Serena Pantai yang Tersembunyi

Bitung sebagai kota industry dan kota bahari, tentunya tidak hanya menyimpan kekayaan alam sebagai obyek industry, akan tetapi panorama keindahan alam sudah pasti dimiliki, sebut salah satunya adalah Pantai Serena yang berada di kelurahan Aertembaga, tepatnya di antara Kota Bitung dan Pulau Lembeh.

Pantai Serena memiliki garis pantai yang luas, dengan karakteriktik pasir putih, serta memiliki tebing-tebing bebatuan yang indah, bahkan sebelum Anda sempat keliling pasti akan terpukau oleh lekukan-lekukan tebing, serta lubang-lubang pada tebing batu dibawahnya, decak kagumpun tidak berhenti sampai disitu, karena begitu kami coba menyusuri goa-goa kecil di tebing tepi pantai, dinding pada sisi goa bewarna-warni, dan kejernihan air lautnya pun menjadikan Pantai Serena memang sangat memukau.

Pulau kecil yang tak berpenghuni tersebut, dengan mudah dapat dijangkau, dari Kota Bitung perjalanan menggunakan perahu boat, menuju Pulau Serena dapat ditempuh kurang lebih 15-20 menit saja, pantai jernih yang jauh dari pemukiman sudah pastilah bersih dan jernih, jadi jangan buang-buang waktu lagi untuk berenang, bahkan snorkeling ataupun mincing di sini.
Lama juga kami bermain-main air laut, dan menikmati pemandangan di Serena, sampai-sampai penasaran ingin mengelilingi pulau kecil itu, saat menaiki boat dan perlahan meninggalkan pantai, ternyata batu besar di depan pantai Serena sangat menarik bentuknya, warna putih dan berbentuk seperti Siput atau Keong, wah.. ternyata enggak salah deh kalau kami semua memang terpukau akan keindahan Serena.

How to gate there
Karena letaknya di tengah laut, jadi untuk menuju Pulau Serena atau Pantai Serena haruslah menggunakan perahu (boat), waktu tempuh perjalanan yang tidak terlampau lama, menjadikan destinasi Serena dapat digabungkan dengan beberapa destinasi lain, seperti Hutan Bakau di Pintu Kota, Pantai Riri dan bahkan Monumen Trikora, atau Anda juga dapat menghabiskan waktu seharian di pulau.
Perahu yang kami tumpangi saat itu, berkapasitas 15-20 penumpang, jadi kalau untuk rombongan/group cukup murah juga biayanya per orang, atau bisa juga menggunakan ojek laut yang berpenumpang 2.orang, dan umumnya menjadi alat transportasi laut terutama di pelabuhan Bitung.

Info and Tips
Bawalah selalu uang cash, karena saat dipelabuhan penyeberangan dan di pulau hampir tidak ada ATM, jikapun ada pasti jaraknya jauh sehingga memakan waktu kegiatan Anda.
Untuk makan siang, minum dan makanan ringan, sebaiknya telah dipersiapkan sebelum keliling pulau, hanya Anda wajib membuang sampah pada tempatnya, atau membawa kembali sampah-sampah tersebut sampai ke pelabuhan Bitung, budayakan kebersihan dan Jaga Alam Kita.

Related Posts