Ayo Jalan Jalan ke Lombok Tengah

Lombok, sebuah pulau yang termasuk ke dalam provinsi Nusa Tenggara Barat yang dipisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah barat dan Selat Alas dari Sumbawa di sebelah timur. Lombok merupakan daerah tujuan wisata yang sudah dikenal secara internasional karena mempunyai banyak tempat wisata yang menganggumkan dan bervariatif. Mulai dari gunung, laut, danau, air terjun, taman, wisata budaya, kuliner, dan lain-lain semua ada di sini.
Sekarang kita jalan jalan ke beberapa destinasi wisata area di Lombok International Airport yang terletak di Tanak Awu, yaitu area Lombok Tengah.

Pantai Tanjung Aan.
Pantai ini terletak di pulau Lombok bagian tengah, yaitu sekitar 75 Kilometer dari Kota Mataram, atau sekitar 3 Kilometer dari Pantai Kuta Lombok. Jalan menuju pantai ini masih kurang layak, ditambah lagi dengan petunjuk jalan yang masih minim. Padahal pantai ini sangat indah dan masih terjaga kealamiannya. Hanya ada beberapa pengunjung dan penjual kain tenun saat saya tiba di pantai ini. Jika akses menuju Pantai Tanjung Aan diperbaiki pasti akan banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.
Yang unik dari pantai Tanjung Aan adalah pasirnya yang berbeda dan baru pertama saya temui. Pasir di sini tidak lembut seperti tepung, namun bulat-bulat seperti merica. Ada sensasi tersendiri saat menginjakkan kaki di pasir pantai ini. Bahkan karena keunikannya ini beberapa anak kecil mejual pasir ini dalam botol mineral.

Di tanjung Aan ini juga terdapat sebuah bukit kecil yang merupakan spot favorit wisatawan untuk berfoto. Indah sekali menikmati pantai dan hamparan laut dari atas bukit tersebut. Angin yang bertiup cukup kencang juga menambah eksotis tempat ini. Di bukit ini saya memilih duduk bersantai di atas rumput sambil menikmati pemadangan kapal yang lalu lalang menuju pantai Batu Payung. Lalu berjalan ke sebelah kanan dan wow langsung disuguhi pemandangan pantai yang landai dengan hamparan pasir putih. Type pantai seperti ini sangat cocok untuk anak-anak bermain air. Dan ada sebuah ayunan di pinggir pantai seperti yang terdapat di Gili Trawangan. Jadi tidak salah jika mengajak keluarga untuk bermain di pantai ini.

Pantai Batu Payung.
Setelah turun dari bukit, saya memutuskan menyebrang ke pantai Batu Payung menggunakan kapal dengan tarif Rp. 50.000 perorang, jarak menuju pantai tersebut tidaklah terlalu jauh, hanya butuh waktu sekitar 15 menit. Mengunjungi pantai Batu Payung adalah untuk memenuhi rasa penasaran saya dengan pantai yang terkenal karena pernah dijadikan lokasi syuting iklan sebuah produk rokok. Pantai ini memiliki ciri khusus yaitu batu karang yang menjulang tinggi.
Awalnya saya mengira pantai di pulau kecil ini memiliki hamparan pasir putih yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati sinar matahari. Namun ternyata pantai ini dipenuhi batu-batu besar, karang, dan dinding-dinding perbukitan. Perlu ekstra hati-hati saat turun dari kapal, karena batu karang dipenuhi lumut yang licin. Di kawasan pantai ini banyak anak-anak kecil dan para penjual kelapa muda yang menawarkan jasa photo dan membatu mengarahkan gaya untuk mendapatkan photo yang unik.

Berbicara soal anak-anak yang menawarkan jasa photo di Pantai Batu Payung. Jadi, saat tiba di pantai ini saya langsung disambut oleh anak-anak kecil usia sekolah dasar yang menawarkan jasa photo dengan cukup membayar minimal 5000 rupiah. Anak-anak ini sudah terlatih mempergunakan berbagai macam kamera handphone dan ahli dalam mengarahkan gaya untuk mendapatkan gaya photo yang unik. Katanya mereka sebelumnya sering dimintai tolong oleh para wisatawan asing, dan para wisatawan itu juga mengajarkan bagaimana cara mengambil photo yang bagus. Ini memang menguntungkan buat para solo traveller yang ingin difoto.
Berjalan sedikit ke arah lokasi batu payung yang menjulang tinggi saya langsung disambut pemuda dan bapak-bapak yang menawarkan kelapa muda. Saya sebenarnya agak sedikit merasa terganggu dengan anak-anak dan para pendagang di tanjung Aan maupun di Pantai Batu Payung. Karena mereka terus mengikuti dan cenderung memaksa dalam menawarkan jasa maupun dagangannya. Inilah menurut saya yang mesti sedikit diperbaiki di dunia pariwsata beberapa lokasi di Lombok. Berikan fasilitas pada para pedagang dan berikan rasa nyaman pada wisatawan. Untuk menjadi destinasi wisata yang banyak diminati pengunjung bukan hanya soal keindahan alam saja, tapi juga didukung oleh keramahtamahan penduduk lokal yang menjunjung tinggi nilai budaya daerah dan bangsa Indonesia. Dengan kerja keras dari pemerintah dan penduduk maka saya rasa pariwisata Lombok dapat lebih maju lagi seperti Bali. Keberhasilan suatu daerah wisata adalah yang membuat pengunjung selalu ingin kembali lagi, bahkan tidak ingin hanya sekedar singgah namun ingin menetap di sana. Semoga kisah ini bisa menginspirasi. Maju pariwisata Indonesia.

Pantai Mandalika
Bagi anda yang hobi traveling mungkin sudah tidak asing lagi dengan keindahan alami pantai yang satu ini. Terletak tidak jauh, hanya 2 kilometer dari pantai Kuta yang kini menjadi primadona wisata di Pulau Lombok. Namanya Pantai Seger atau Pantai Mandalika. Pantai ini memang punya magnet tersendiri yang bisa membius siapapun wisatawan yang berkunjung kesana. Tidak terkecuali wisatawan local maupun mancanegara.
Sesuai namanya Pantai Seger benar benar membuat pengunjung dimanjakan dengan kesegaran pemandangan alamnya. Pantai ini memang tidak sepopuler tempat wisata seperti di Pantai Kuta Bali atau Pantai Senggigi yang ada di pulau Lombok juga, namun siapapun yang berkunjung tidak akan pernah bosan untuk menghabiskan waktu seharian ditempat ini. Ombak yang tenang, udara yang segar, pantai yang bersih dari sampah serta bukit-bukit kecil mengelilingi pantai ini.
Di sekitar pantai Seger banyak spot-spot menarik yang bisa kita nikmati. Deretan batu batu karang menjulang menambah alami pemandangan pantai. Tak jarang pasangan yang akan menikah mengabadikan foto pre-wedding mereka ditempat ini. Ditempat ini kita akan disuguhkan panorama pantai yang cukup kontras. Bagi anda penyuka olahraga Surfing/Selancar, anda bisa merasakan sensasi adrenalin anda terpacu oleh ombak yang cukup deras. Tempat ini menjadi spot favorit pengunjung yang menyukai tantangan. Sedangkan bagi anda yang menyukai suasana sedikit lebih tenang dan rileks anda bisa berjalan kearah pantai sebelah barat, tidak jauh dari lokasi teman-teman anda yang berselancar tadi.
Jika kondisi fisik anda cukup fit dan menginginkan lokasi yang sedikit lebih sepi, anda bisa menikmati panorama pantai Seger dari atas ketinggian. Salah satunya dengan mendaki bukit-bukit kecil yang ada disekitar pantai ini. Dari ketinggian kurang lebih 20 meter anda dapat melihat keindahan sepanjang pantai memanjang dari timur ke barat. Panorama yang tentunya jarang bisa kita lihat setiap hari.
Selain Pantai Seger , pantai ini juga dikenal dengan sebutan Pantai Mandalika. Tak jauh dari pantai ini dibangun patung yang akan mengingatkan kita tentang legenda Putri Mandalika yang sangat cantik jelita. Jika anda beerkunjung diwaktu-waktu tertentu, seperti ketika air laut surut anda akan dapat melihat patung Putri Mandalika dari dekat. Karena umumnya patung ini akan dikelilingi air laut di hari-hari biasa.
Putri Mandalika inilah yang konon menjelma menjadi cacing laut yang disebut Nyale. Legenda ini tentunya sudah tidak asing lagi kita dengar. Setiap tahunnya di bulan Februari di pantai Seger diadakan festival menangkap nyale yang disebut dengan Bau Nyale. Adapun festival ini merupakan agenda tahunan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang diharapkan dapat menarik jumlah wisatawan untuk berkunjung tiap tahunnya. Jadi tidak ada salahnya jika anda merencanakan traveling berikutnya ke tempat ini untuk ikut menyaksikan dan memeriahkan festival Bau Nyale.

Related Posts