Paru-Paru Buteng di Gua Koo

Buteng atau Buton Tengah selain negeri yang indah pariwisatanya juga merupakan daerah yang subur serta kaya akan perkebunan dan pertaniannya, beberapa lokasi yang kami jumpai rata-rata memiliki udara yang segar dan banyak ditumbuhi pepohonan. Sehingga kondisi alam di Buteng cukup nyaman bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Buteng, apalagi Buteng juga memiliki banyak gua dan bahkan ada gua yang berbentuk seperti paru-paru.

Nah gua yang berbentuk seperti paru-paru itu adalah Gua Koo, salah satu gua yang subur dan menjadi sumber kehidupan masyarakat sekitar, sampai dengan sekarang  gua ini dijadikan sebagai sumber mata air bersih dan dikonsumsi oleh penduduk setempat yang sebelumnya pernah digunakan oleh penduduk dan para pengunjung untuk berendam.  Jauh sebelum itu, gua koo ini pernah dijadikan tempat persembunyian pejuang perang pada zaman penjajahan dulu.

Gua Koo yang berasal dari seseorang yang bernama La Koo, yang menurut cerita legenda daerah Buteng La Koo dikabarkan pergi kehutan mencari akar dari sejenis pohon serabut untuk digunakan sebagai tali. Pada saat memotong dan menarik akar pohon tersebut, keluarlah air dari dalam tanah dan membentuk sebuah lubang besar yang kini dikenal dengan sebutan Gua Koo.

 

How to gate there
Gua yang secara administratif terletak di Desa Lantongau, Kecamatan Mawasangka  Tengah Kabupaten Buton Tengah dengan koordinat (LS :  5°19’47.94″S / BT : 122°21’53.02″T ) yang terletak sekitar 120 meter dari jalan raya.

Untuk sampai di Desa Lantongau ini bisa menggunakan transportasi umum dari terminal Wamengkoli menuju Mawasangka yang berjarak sekitar 50 km. Atau sekitar 1 jam 20 menit, dan untuk mengunjungi Gua Koo tersebut tidak dikenakan tarif alias gratis

 

Info & Tips
Waktu yang tepat untuk berkunjung sebaiknya dipagi hari, saat matahari menyinari permukaan gua. Idealnya saat jam 10 sampai jam 12 siang, saa matahari menyinari area gua, maka air yang ada didalamnya akan kelihatan berwarna biru. Setelah matahari lewat dari jam 12, maka posisi matahari akan membelakangi mulut gua yang mengakibatkan cahaya dalam gua menjadi gelap. Sepintas dasar gua yang membentuk 2 danau menyerupai paru-paru.

Related Posts