Jika Anda pernah melihat pacuan kuda, baik di televisi maupun secara langsung di stadion, pasti akan berdecak kagum dan mengacungkan jempol Anda ke para Joki, karena si Kuda akan memacu dengan kecepatan yang paling maksimal sampai ke garis finish, tidak jarang si kuda berserempetan atau tersenggol oleh kuda lain, karena jumlah peserta lomba dan lebar area stadion yang tidak terlalu lebar.
Ya! Bagi kita yang melihat memang sangat seru pacuan kuda tersebut, sampai dapat bersorak-sorak kegirangan walau sambil memakan cemilan, tetapi bagi para Joki tentunya dibutuhkan konsentrasi yang tinggi di atas pelana, dan selalu siap dengan berbagai kejutan di area pacuan.
Masyarakat di Pulau Sumbawa tidak asing jika bicara Pacuan Kuda, karena kegiatan pacuan kuda yang biasa disebut Maen Jaran merupakan kegiatan tradisional Pulau Sumbawa, bedanya Maen Jaran dengan Pacuan Kuda pada umumnya adalah, Maen Jaran pada umumnya menggunakan Kuda pacu lokal Sumbawa dan pengemudinya atau Jokinya adalah Anak-anak yang masih duduk di bangku SD (Sekolah Dasar), yang rata-rata berusia 9 – 12 tahun.
Maen Jaran biasanya diadakan setelah musim panen, rasa suka cita masyarakat desa dicerminkan dengan kemeriahan acara-acara syukuran, dan salah satunya mengadakan lomba pacuan kuda untuk warga Sumbawa, para Joki Cilik begitu para joki biasanya disebut, menyambut setiap kegiatan Maen Jaran dengan antusias dan bersemangat, tak jarang dari mereka para Joki yang telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk siap berlaga memenangkan lomba, bagi para Joki Cilik terpilihnya ia menjadi seorang joki adalah merupakan kebanggaan tersendiri, apalagi dapat memenangkan sebuah pertandingan.
Info & Tips
Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Sumbawa, dapat menyaksikan tradisi Maen Jaran, Anda dapat menyaksikan di Arena Pacuan Kuda di daerah Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara.
Untuk menuju ke arena kegiatan tersebut, kami sarankan Anda menggunakan kendaraan sewa, baik roda empat atau kendaraan roda dua, agar Anda dapat puas menyaksikan kegiatan lombanya sampai dengan selesai.
Saat diarea kegiatan tak perlu kuwatir kelaparan atau kehausan ya, karena sudah banyak pedagang yang menjajakan makanan ringan sampai berat disana, tetapi jika Anda terbiasa memiliki jajanan khusus (alergi makanan tertentu) bawa dan persiapkan dari hotel tempat Anda bermalam.