Keistimewaan Batu Pantai Kolbano

Pulau Timor di Nusa Tenggara Timur (NTT) memilikibeberapaobyekwisata yang paling diminati oleh parawisatawan tak terkecuali juga oleh masyarakat local sendiri. Hampir di setiap sudut pulau ini terdapat spot menarikdikunjungi, Salah satu dari beberapa obyek wisata tersebut yakni pantai Kolbano, Pantai yang terletak di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan ini tidak lah terlampau jauh dari Kota, untuk mencapai pantai Kolbano ini cukup lumayan jauh, Butuh waktu 3 jam menyambangi lokasi pantai ini bilaberangkat dari Kota Kupang. Namun jangan khawatir rasa lelah akan terbayarkan jika Anda telah sampai di pantai tersebut.


 

Pantai Kolbano memiliki keunikan tersendiri yang lain dari pada yang lain, Biasanya sebuah pantai memiliki pasir putih atau warna lain di tepiannya, tidak begitu dengan Pantai Kolbano ini, Di tepi pantai ini dihiasi kerikil-kerikil warna-warni yang lembut dengan ukuran sebesar jari kelingking hingga kepalan tangan.

 

Satu lagi keunikan pantaiini adalah Anda bias melihat matahari terbit dan terbenam dari satu tempat yang sama, Sehingga tidaklah mengherankan jika tempat ini menjadilokasifavoritparafotografer yang inginberburu moment-moment tersebut. Di pantai ini juga banyak wisatawan yang berpiknik di tepian pantai, Terutama bagi Anda yang menginginkan suasana berlibur yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, Anda pun dapatmenyaksikan keindahan laut.


 

Tetapi karena objek wisata Kolbano ini baru-baru ini terpublish luas dan baru dibuka aksesnya untuk umum, sehingga fasilitas pantai yang ada disekitarnya belumlah lengkap, seperti; penjual makanan, toilet umum, tempat ibadah maupun tempat peristirahatan untuk pengunjunga yang datang, sehingga jika Anda berkunjung ke Pantai ini di sarankan membawa perbekalan yang cukup, serta perlengkapan lainnya.

 

Di areal wisatapantai Kolbano, wisatawan juga dapat melihat sebuah tugu bersejarah yang dibangun untuk memperingati peristiwa Perang Kolbano antara masyarakat setempat melawanpenjajah Belanda yang terjadi pada tahun 1907. Namun kondisinya terlihat apa adanya, belum ada upaya dari pemerintah setempat untuk mempercantik tugu bersejarah ini.

 

 

Related Posts