Tongkonan Karuaya adalah salah satu kampung adat yang terletak di Kecamatan Sangalla Utara ±7 km ke arah timur dari Kota Makale. Masyarakatnya masih memegang teguh keyakinan dan kebiasaan nenek moyang. Tidak jauh dari lokasi terdapat satu pohon cendana sebagai peringatan terhadap perjanjian antar suku bernama Basse Kasalle. Pada tahun 1683 terjadi sebuah peperangan besar di Tana Toraja oleh suku lain.
Para pemimpin adat dari semua wilayah adat di Tana Toraja berkumpul dan membentuk kelompok bernama “To Pada Tindo”. Mereka mengadakan pertemuan rahasia dan berikrar : “Misa Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate” yang artinya : Bersatu kita hidup, bercerai kita mati. Akhirnya peperangan dimenangkan oleh orang Toraja. Dua orang tokoh dari anggota To Pada Tindo adalah Marabiang dan Tumbang Datu, keduanya adalah pendiri kampong bebo’ dan Tumbang Datu lokasi dimana Tongkonan Karuaya berada.
Sumber : Dinas Pariwisata Tana Toraja