Pulau Semau yang sepi dan pemandangan pantainya yang menakjubkan, seakan menjadikan pulau ini milik kita pribadi, cocoklah jadi candaan kala itu kalau disana itu pulau semau gue , karena tanpa penjagaan, tanpa peraturan, jadi bisa semau-maunya. Nah masalah semau-maunya inilah yang harus ditangani pemerintah setempat, tetapi ayojalanjalan.com selalu menyerukan untuk menjadi wisatawan yang bijak, dan masyarakat yang peduli alam serta selalu menjaga kebersihan.
Jalan-jalan di Pulau Semau saking asyiknya, sampai enggak terasa kalau matahari sudah tepat diatas kepala kita, perlu cari tempat yang oke buat istirahat sambil berleha-leha. Nah sudah tiba kita di Pantai Uinian, setelah memarkir sepeda motor di dekat pantai, suara deru ombak begitu kerasnya, sontak membuat penasaran, akhirnya yang tadinya mau berleha-leha justru berlarian menuju pantai, Wow! ternyata Pantai Uinian yang de bes lah di Pulau Semau.
View this post on Instagram
Walau garis pantainya tidak sampai 4.km, namun pesona pantai ini begitu memukau, pantai indah dengan pasir putih, gelombang ombak yang cukup besar, suara-suara deru ombak yang selalu menghujam karang, ditambah berjajar karang-karang berlubang sepanjang tepi pantai, menjadikan pengunjung yang datang sudah pasti ingin berlama-lama menikmati Pantai Uinian, apalagi beberapa lubang-lubang dikarang tersebut membentuk sebuah kolam, Anda bisa masuk kedalamnya dan dijadikan terapi pijat jika ombak datang.
Beberapa keunikan pantai ini, tidak terdapat di beberapa pantai yang ada di Indonesia, sehingga kami rekomendasikan Anda untuk mengunjungi Pulau Semau, khususnya Pantai Uinian ini, so tunggu apalagi segera packing yo..
How to get there
Bagi Anda yang memiliki rencana jalan-jalan ke pulau idah ini sangatlah mudah, dari Jakarta/Surabaya/Denpasar/Makasar ataupun kota-kota lainnya cukup mencari tujuan penerbangan ke Kupang, biasanya penerbangan yang masuk ke Kupang itu rata-rata diatas pukul 10:00 pagi waktu setempat, sehingga kami sarankan Anda untuk bermalam di Kupang sambil City tour menikmati keindahan Ibu Kota NTT.
Untuk menuju Pulau Semau haruslah menggunakan jalur dan transportasi laut, dari kota menuju pelabuhan penyeberangan Tenau di Kupang, memakan waktu perjalanan 30-45 menit, menggunakan kendaraan roda emapat atau dua. Begitu tiba dipelabuhan Tenau lanjut mrnggunakan Kapal kayu menuju Pulau Semau, yang kurang lebih ditempuh dalam waktu 30-40 menit saja, angkutan Kapal kayu tidak memiliki jadwal tetap, akan tetapi kapal telah tersedia dari pagi pukul 05:00 wita hingga malam hari pukul 19:30 wita.
Tips
Dianjurkan bagi Anda, untuk menyewa kendaraan roda dua sajak dari Kupang, atau menyewa saat tiba di Pulau Semau, karena di pulau tidak ada angkutan umum, sehingga dari spot satu ke yang lain harus menggunakan kendaraan sewa.
Pulau Semau belum memiliki fasilitas Hotel, Losmen, ataupun jenis penginapan lainnya, tetapi jika ingin tinggal atau bermalam disana, Anda hanya dapat tinggal dirumah penduduk setempat, yang tetntunya dengan izin kepada kepala desa setempat. Disarankan pula untuk membawa uang cash selama dipulau, karena belum terdapat fasilitas Bank serta mesin ATM.
Biasanya banyak wisatawan melakukan jalan-jalan ke pulau satu harian penuh, yaitu berangkat dari kupang pagi-pagi pukul 06:00 wita, dan kembali dari Semau ke Kupang pukul 17:00 wita, atau berangkat saat sunrise dan kembali jelang sunset. Beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan saat jalan-jalan ke Pulau Semau yaitu; membawa air mineral secukupnya, membawa makanan ringan, membawa bekal makanan berat (makan siang), permen/gula-gula, handuk, dan plastik kantong.
** Bawalah kembali sampah bekas makanan dan minimuan Anda, Jaga dan hargai alam kita.