Explore Pariwisata, adat dan budaya tanah Gayo
Beberapa objek wisata di Kabupaten Aceh Tengah adalah Danau Laut Tawar, Pantan Terong (atraksi pemandangan), Taman Buru Linge Isak (berburu), Gua Loyang Koro, Loyang Pukes, Loyang Datu, Burni Klieten (hiking), Gayo Waterpark (wahana wisata keluarga) dan Krueng Peusangan arum jeram, dll.
Didong merupakan salah satu kesenian asli yang berasal dari daerah dataran tinggi ini. Sekelompok orang duduk bersila membentuk lingkaran. Salah seorang ceh akan mendendangkan syair-syair dalam bahasa Gayo dan anggota yang lain akan mengiringi dengan tepukan tangan dan tepukan bantal kecil dengan ritme yang harmonis.
Masyarakat Aceh Tengah memiliki tradisi tahunan pada saat perayaan proklamasi Indonesia yaitu pacu kuda tradisional. Hal yang unik dari pacu kuda tradisional ini adalah jokinya yang muda berumur antara 10-16 tahun. Selain itu, joki juga tidak menggunakan sadel dan mulai tahun 2011, Pacuan Kuda diselengarakan 2 kali dalam setahun, di bulan Agustus pada saat perayaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan bulan Februari untuk memperingati hari ulang tahun kota Takengon yang jatuh pada tanggal 17 Februari setiap tahunnya.
Pertanian dan perkebunan
Sebagian besar masyarakat Kabupaten Aceh Tengah berprofesi sebagai petani. Kabupaten Aceh Tengah menghasilkan salah satu jenis kopi arabika terbaik di dunia dengan luas lahan mencapai 48.300 Hektar, dengan rata-rata produksi per hektare sebanyak 720 kilogram. Komoditas penting selain kopi adalah tebu dengan luas areal 8.000 Hektar, serta kakao seluar 2.322 hektare, kemudian terdapat pula tanaman sayur mayur dan palawija.
Pasar Tradisional Paya Ilang
Pasar tradisional paya Ilang adalah sebuah tempat belanja terbuka di mana terjadi proses transaksi jual beli Masyarakat Aceh Tengah. Di pasar tradisional Paya Ilang ini, pengunjung tidak selalu menjadi pembeli, namun pengunjung bisa menjadi penjual, bahkan setiap orang bisa menjual dagangannya di sini.
Takengon Selain dikenal sebagai daerah penghasil kopi arabika gayo terbaik di dunia, potensi komoditi hortikultura juga tak kalah dengan daerah lainya yang ada di Indonesia pada umumnya, khususnya sayur-sayuran dan buah-buahan yang menjadi ciri khas dataran tinggi gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Setiap hari, Hebatnya, para petani di dataran tinggi Gayo ini menghasilkan puluhan ton sayuran seperti kentang, tomat, cabai, kol, dan wortel, begitu juga dengan buah-buahan spesifik dataran tinggi seperti alpukat, jeruk keprok dan markisa, banyak dihasilkan oleh para petani yang siap jual di pasar Paya Ilang Takengon.