Terbentuknya sebuah daerah atau kota tidaklah lepas dari sejarah. Begitu pula halnya seperti Kota Dumai yang memiliki sejarah panjang dari masa kerajaan dahulu. Budaya Melayu serta suku Minangkabau yang sangat dominan di Dumai tentunya berasal dari pemerintahan dan kerajaan sebelumnya.
Beberapa situs peninggalan sejarah yang ada di Kota Dumai adalah Makam Pawang Leon, Makam Siti Laut, Makam Tok Kedondong, Batu Beranak dan Pesanggrahan Putri Tujuh. Makam Pawang Leon yang terletak di Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, dipercaya masyarakat adalah sebagai orang sakti yang membuka wilayah Pelintung pada jaman dahulu. Makam Siti Laut berlokasi di pusat Kota Dumai di Jl. Teduh. Siti Laut merupakan seorang yang sangat setia pada Raja. Pesanggrahan Putri Tujuh konon menurut cerita adalah tempat disembunyikannya tujuh putri raja dari serangan musuh, akan tetapi ketujuh putri tersebut malah tertimbun dan terkubur bersama-sama. Hampir semua situs-situs tersebut kami tidak memperoleh cerita sejarah secara lengkap yang dapat kami informasikan.
Setelah beberapa hari kami di Kota Dumai, terasa bahwa masyarakat Dumai sangat heterogen dan berbaur oleh keaneka-ragaman suku dan budaya masyarakat di Nusantara. Apalagi dengan banyaknya ladang serta pabrik pengelolaan minyak bumi dan sawit. Banyak di antara pegawai atau pekerjanya adalah para perantau. Dari keragaman tersebut justru menjadikan Kota Dumai sangat aman dan nyaman, tidak pernah terjadi demontrasi bahkan angka tindakan kejahatan dan kriminalitaspun sangat kecil.
Cerminan masyarakat Dumai yang agamis adalah dengan mengamati bangunan atau tempat peribadatan yang indah, bersih dan terawat, sehingga kamipun menyempatkan diri untuk meliput keindahan bangunan-bangunan tempat peribadatan berbagai umat. Umat Muslim sebagai umat mayoritas memiliki kebanggaan tersendiri dengan adanya Masjid Raya Dumai Al-Manan. Dengan bangunan masjid yang megah dan berarsitektur yang indah menjadikan masjid ini selalu dikunjungi oleh wisatawan yang ingin beribadah ataupun sekedar mengagumi keindahannya. Masjid Raya Dumai juga selalu dijadikan ajang kegiatan-kegiatan besar keagamaan oleh pemerintahan Kota Dumai. Berikutnya kami mengunjungi Klenteng Hock Liong Kiong dan Gereja HKBP, yaitu tempat ibadah yang juga selalu ramai juga dikunjungi oleh para wisatawan selain sebagai tempat untuk beribadah.
Bagaimana menurut anda, berwisata di kota minyak seru juga khan? Dan tak perlu ragu juga untuk bermalam di Dumai, karena hotel-hotel bintang sangat banyak di sini. Transportasi dalam kota juga banyak, ada angkutan umum dan juga becak motor yang selalu ada disetiap sudut jalan.