Welora Surga Baru Penyelam Dunia

diving, ocean, coral

Geliat pembangunan sektor pariwisata Welora mulai ditata sejak tahun 2017 dan seiring dengan waktu, Welora mulai dipublikasi dan dikenal dari tahun ke tahun dan lebih gencar lagi serta menjadi perbincangan banyak orang ketika masuk dalam 10 Nominasi Destinasi Baru Terpopuler pada Ajang Anugerah Pesona Indonesia Tahun 2020 yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya melalui Dinas Pariwisata sejak Mei 2020 lalu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Anugerah Pesona Indonesia (@apiaward) on


Welora adalah salah satu dari tiga desa kecil yang berada pada satu pulau kecil bernama Dawera di kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya yang memiliki luas 35,06 km² dan berada pada ketinggian 60 meter di atas permukaan laut dan merupakan satu-satunya desa wisata yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya. Sebagai Desa yang memiliki potensi pariwisata, masyarakat bahu-membahu bekerja keras memanfaatkan dana desa secara maksimal untuk mengembangkan sektor pariwisata. Jika hari ini kita bisa mengenal Welora lewat berbagai media cetak maupun elektronik bahkan di channel youtube terdapat banyak sekali konten video aktifitas penyelam dari berbagai belahan dunia yang datang menikmati surga bawah laut, semua itu karena mereka focus mengembangkan sector pariwisata. Desa dengan jumlah penduduk hanya 126 jiwa ini terlihat asri dan bersih bahkan masyarakat setempat kini hanya memiliki aktivitas mempersiapkan diri menyambut berbagai wisatawan baik domestik maupun mancanegera. Masyarakat welora dengan keramahannya welcome terhadap siapapun yang datang dan ingin menikmati berbagai Daya Tarik Wisata yang memiliki keindahan yang mempesona.

Taman laut UTUTKOL welora merupakan pemacu berkembangnya desa Welora dikala pada tahun 2015 World Wide Fun (WWF) menemukan keindahan alam bawah laut dengan berbagai macam spesies coral yang beraneka ragam dan menurut WWF merupakan spot diving terbaik di Indonesia yang pernah mereka lihat. Informasi ini sontak membuat pemerintah desa setempat berbenah memanfaatkan peluang pengembangan welora lewat dana desa dengan mulai mempersiapkan fasilitas pariwisata seperti pembuatan Gasebo, pengadaan rumah payung dan kursi santai di pantai INLOY serta pembuatan jalan rabat beton dari dalam desa menuju pantai INLOY sampai dengan pantai AWAREL sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer. Selain itu pemerintah desa setempat menyediakan jaringan wifi untuk semakin memperlancar promosi wisata Welora. Kebersihan dan keindahan desa mulai dibenahi termasuk kesiapan masyarakat dalam menyambut wisatawan. Sekalipun memiliki jumlah jiwa yang sangat sedikit dibanding desa lain di pulau Dawera, masyarakat welora tidak patah arang, mereka terus berlatih, berkreasi menciptakan berbagai tarian modern yang merupakan modifikasi tarian tradisional sebagai atraksi guna menyambut tamu. Masyarakat welora sadar betul, desa kecil ini adalah surga bagi penyelam dunia yang ingin menikmati keindahan taman laut UTUTKOL serta pantai INLOY dan pantai AWAREL.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by kampung wisata🏔️🏖️🌊 (@wisata_welora) on


Keseriusan dan keuletan masyarakat dan pemerintah desa Welora dalam pembangunan pariwisata telah menunjukan kemajuan yang sangat berarti dan memenuhi kriteria sebagai desa wisata. Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya telah menentapkan desa Welora sebagai Desa Wisata melalui Peraturan Bupati Maluku Barat Daya nomor 556-347 Tahun 2019. Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata kabupaten Maluku Barat Daya mengapresiasi pemerintah desa welora dan masyarakat setempat yang telah berusaha maksimal dengan kemampuan terbatas untuk membangun desa Welora yang menjadikan pariwisata sebagai sector unggulan. Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia pelaku usaha kepariwisataan dan ekonomi kreatif Dinas Pariwisata telah melakukan berbagai kegiatan di desa Welora antara lain English Course and Guiding Technicque dan menghasilkan 5 tour guide, Pelatihan aneka olahan kuliner berbahan baku lokal, pelatihan handicraft batok kelapa, sosialisasi Gerakan Sadar Wisata, Sapta Pesona, Pengelolaan Home Stay dan Pelatihan Penangkaran budidaya anggrek yang merupakan tanaman endemic pulau ini.

Adapun Transportasi menuju desa Wisata Welora dapat dilihat pada gambar ilustrasi ini

Sumber : Ditulis oleh Dinas Pariwisata Kab. Maluku Barat Daya

Related Posts