Sepenggal Kisah Danau Dendam Taksudah

Tak jauh dari Kota Bengkulu, kami melanjutkan jalan-jalan menuju Kota Curup, Bengkulu Utara, sekitar 5,5 km perjalanan kami telah sampai di sebuah danau sangat yang indah, kawasan danau yang sejuk serta menghijau ditumbuhi oleh aneka flora, dan iringan suara-suara kicau merdu, para unggas yang bermain kegirangan di atas danau, membuat siang itu tak terasa terik.

Sambil menikmati segarnya kelapa muda yang ditemani dengan pisang goreng ditepi danau, merupakan agenda yang pas jika Anda berada disana, namun dibalik keindahan yang disuguhkan alam siang itu, kami sempat bertanya-tanya mengenai nama danau tersebut, karena nama dan keindahannya sangat bertolak belakang, ya orang-orang biasa menyebutnya dengan “Danau Dendam Tak Sudah”, dari penyebutannya saja sudah mengandung unsur peristiwa atau cerita masa lampau (mitos).

Konon ceritanya sang penunggu danau Bengkulu adalah seekor Buaya besar, dan bertemu dengan Buaya besar penunggu Sungai Musi Palembang, dalam pertemuannya sering terjadi perkelahian, yang pada suatu ketika terjadi perkelahian besar, perkelahian besar tersebut konon menurut cerita dimenangkan oleh Buaya penunggu danau Bengkulu. Hanya karena sang buaya danau Bengkulu kehilangan ekornya, sehingga disebut dengan Buaya Buntung, dan peristiwa permusuhan tersebut diabadikanlah menjadi nama danau, Danau Dendam Tak Sudah (DDT).

Tetapi Anda tak perlu kuwatir kok untuk Kongkow-kongkow disana, karena Buaya Buntung hanya mitos, dan bahkan kini sudah menjadi lirik sebuah lagu dangdut.. hehehe

Selain mengunjungi Danau, di Bengkulu Anda juga dapat wisata berkeliling kota (City Tour) untuk mengunjungi; Benteng Marlborough, China Town, Pantai Panjang, Pembuangan Soekarno, dll. Ataupun wisata petualangan surfing, menyusur pantai hutan bakau dan menyaksikan keindahan bunga Rafflesia.
Atau bagi Anda penikmat kuliner, wisata kuliner di Bengkulu tak kalah loh dengan daerah lain.

Getting There
Untuk menuju ke DDT tidaklah sulit, karena jalan danau tersebut merupakan jalur atau lintas antar kota, jadi beberapa angkutan dalam kota maupun luar kota melintas persis didepannya.

Info and Tips
DDT merupakan lokasi yang tepat untuk bersantai, bercengkrama, dan bahkan lokasi cocok sebagai tempat mencari inspirasi.
Di tepi-tepi danau telah tersedia kursi dan meja, sehingga lebih leluasa lagi Anda untuk memesan makanan-makanan ringan, es kelapa muda ataupun kopi asli Bengkulu adalah pilihan yang pas.

Related Posts