Angeun lada merupakan salah satu hidangan khas masyarakat Banten yang ternyata berakar dari masyarakat suku Sunda. Angeun berarti sayur dan lada berarti pedas, masakan tradisional ini juga telah menjadi hidangan wajib bagi Masyarakat umumnya di Pandeglang terutama saat Lebaran, bahkan ada yang bilang “kalau lebaran enggak ada Angeun Lada seperti enggak lebaran” :).
Bahan utama pembuatan kuliner khas Banten ini adalah babat sapi, sedangkan dibeberapa tempat ada yg menggunakan daging Kambing, dan campuran sayur. Tidak ketinggalan bahan baku utamanya juga daun khas yang bernama daun walang yang aromanya sangat menyengat. Daun walang banyak dijumpai di daerah selatan Banten. Selain dipakai sebagai campuran masakan, tumbuhan walang yang banyak mengandung minyak atsiri ini oleh masyarakat baduy dipakai sebagai pengusir hama padi dengan cara membakarnya di saung huma (Gubug Ladang).